Pusat Pelayanan Sosial Bina Karya Madani Laksanakan Monitoring dan Evaluasi Penerima Manfaat di Kota Bima (16/09)

Dinsos Kota Bima --- Dalam rangka memastikan keberhasilan program bimbingan keterampilan bagi masyarakat rentan, UPT. Pusat Pelayanan Sosial Bina Karya Madani Lombok Timur di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap Penerima Manfaat (PM) di Kota Bima, Selasa (16/09).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala UPT. Pusat Pelayanan Sosial Bina Karya Madani Bapak Akhiruddin, S.AP dan didampingi oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bima Bapak Muhammad Wildan, S.E, serta diikuti oleh tim dari Pekerja Sosial dan Pendamping Sosial Kementerian Sosial.

Monitoring dilakukan secara langsung ke rumah para PM, guna melihat perkembangan pasca pelatihan serta mendengarkan aspirasi dan kebutuhan mereka.

Salah satu Penerima Manfaat yang dikunjungi adalah Suriatni warga Kelurahan Panaraga Kecamatan Raba Kota Bima. Suriatni sebelumnya mengikuti pelatihan keterampilan di bidang prosesing makanan (Tata Boga). Kini, ia telah berhasil membuka berbagai usaha kuliner.

“Alhamdulillah, saya sudah buka usaha pembuatan kue, jualan salome, dan sekarang juga mengembangkan usaha rujak. Rujak saya dikenal dengan nama ‘Rujak Mbak Gita’, dan alhamdulillah sangat viral di Kota Bima. Saking ramainya, pembeli sampai menggunakan nomor antrian,” ujar Suriatni dengan penuh semangat.

Penerima Manfaat lainnya, Ikhlas Mubarak, warga Kelurahan Rabangodu Selatan Kecamatan Raba Kota Bima. Mengikuti pelatihan di bidang Perbengkelan Motor. Ia menyampaikan bahwa usahanya saat ini telah berkembang cukup pesat.

“Alhamdulillah, usaha bengkel saya berkembang, khususnya dalam modifikasi motor, perbaikan mesin, kelistrikan, dan lainnya. Kami berharap ada dukungan permodalan agar usaha ini bisa terus berkembang dan mampu memenuhi permintaan pelanggan yang semakin meningkat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Akhiruddin, S.AP menyampaikan apresiasi kepada para Penerima Manfaat atas kerja keras dan keberhasilan mereka dalam menerapkan keterampilan yang telah diperoleh.

“Kami sangat mengapresiasi pencapaian para PM. Ini adalah bukti bahwa pelatihan yang diberikan memberikan dampak  nyata. Kami akan terus melakukan pendampingan dan mendorong adanya penguatan permodalan melalui berbagai skema yang memungkinkan,” ujarnya.

Sementara itu, Bapak Muhammad Wildan, S.E, menambahkan bahwa hasil monitoring ini akan menjadi bahan evaluasi dan perencanaan program ke depan.

“Sinergi antara pusat, provinsi, dan daerah sangat penting untuk memperkuat program pemberdayaan seperti ini. Kami siap memfasilitasi dan menjembatani kebutuhan para PM untuk terus tumbuh dan mandiri,” jelasnya.

Kegiatan monitoring ini menjadi bagian dari komitmen Dinas Sosial Provinsi NTB dalam mendukung kemandirian sosial ekonomi masyarakat khususnya kelompok rentan melalui program pelatihan keterampilan yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan lapangan.