Kadinsos beserta Jajaran Turut Ramaikan Pawai Ta'aruf STQH-XVII Tingkat Kota Bima
Dinsos, Kota Bima -- Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Yuliana, S.Sos. beserta jajaran turut meramaikan Pawai Ta'aruf STQH-XVII Tingkat Kota Bima Tahun 2024 (27/10).
Pasukan Pawai Ta'aruf melakukan long march dari Lapangan Jatiwangi dan dilepas oleh Pj. Sekda, kemudian berakhir di Lapangan Perjuangan Lela Kelurahan Jatibaru. Garis finish tepat di lokasi akan diadakannya STQH XVII Tingkat Kota Bima. Pasukan diterima oleh Pj. Wali Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, M.H.
STQH atau Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits merupakan lomba yang rutin diselenggarakan Pemerintah Kota Bima bersama Kementerian Agama setiap dua tahun sekali.
STQH adalah satu dari dua kegiatan nasional selain Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ). Mengutip dari laman situs resmi Kementerian Agama, antara STQH dan MTQ merupakan satu kesatuan kegiatan yang berbeda dari segi waktu pelaksanaan dan spesifikasi cabang perlombaan, namun memiliki tujuan dan esensi yang sama.
Penyelenggaraan STQH bertujuan untuk memelihara, mengembangkan, serta meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengamalan, serta untuk menyebarluaskan ajaran Al-Quran dan Hadist.
Misi ajang ini juga untuk menjadikan dua sumber ajaran Islam itu sebagai spirit pembangunan nasional berdasarkan pendekatan agama.
Terlebih lagi, Kota dan Kabupaten Bima seringkali melahirkan Qori' dan Qori'ah yang bersaing di ajang perlombaan tingkat nasional dan bahkan ada yang menjadi juara di tingkat internasional.
Sebut saja Syamsuri Firdaus dari Kabupaten Bima, sudah tiga kali meraih juara I MTQ tingkat Internasional, di Singapura, Turki, dan terakhir di Tanzania, Afrika.
Kemudian, Ulil Amri Minkum, pemuda asal Kelurahan Tanjung, Kota Bima, ia berhasil menorehkan prestasi meraih juara II pada lomba MTQ tingkat Internasional di Kenya, Afrika Selatan, pada 31 Maret 2024 lalu.
Lahirnya generasi-generasi terbaik seperti mereka tentunya harus senantiasa didukung oleh sistem yang akrab dengan kegiatan rutin seperti STQH dan MTQ dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, hingga nasional. Oleh karena itu, Dinas Sosial tak ketinggalan turut meramaikan Pawai Ta'aruf ini sebagai bentuk dukungan agar kegiatan seperti ini tidak ditinggalkan oleh generasi muda.
[nnap]