(2/10/2023) Kadinsos Dampingi Lansia untuk Perekaman KTP-el

DINAS SOSIAL, KOTA BIMA -- Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Yuliana, S.Sos., Sabtu pekan lalu dampingi Ketua RT dan RW, mendatangi Rumah Ahmad BB yang sempat Viral karena hidup sebatang kara di sebuah gubuk empat tiang tepatnya di RT. 10 RW. 05 Kelurahan Rontu Kecamatan Raba, Kota Bima.
 
Saat kunjungan tersebut, diketahui bahwa Ahmad BB, tidak memiliki Kartu Identitas sebagai Warga Kota Bima karena tidak memiliki KK dan KTP. Karena hal itu pula, ia tidak terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sehingga ketika ada bantuan yang dikucurkan oleh Pemerintah baik dari pusat maupun daerah, nama yang bersangkutan selalu terlewatkan.
 
Menindaklanjuti hasil kunjungan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kota Bima bersama Fasilitator Kelurahan Rontu melakukan pendampingan terhadap Ahmad BB untuk pembuatan KTP dan KK di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bima.
 
Ahmad BB dijemput langsung oleh Kepala Dinas Sosial menggunakan Mobil Dinas, kemudian diantar ke Kantor Disdukcapil untuk melakukan perekaman KTP-el.
 
Kadis Sosial Kota Bima mengungkapkan, bahwa apa yang Ia lakukan sekarang sesuai hasil Asesmen pada hari Sabtu Kemarin. Sehingga diketahui bahwa Ahmad BB, tidak memiliki Kartu Identitas sama sekali, baik KTP maupun KK. Mengingat untuk mendapatkan bantuan pada Dinas Sosial, setiap masyarakat harus masuk dalam DTKS. Dikarenakan hal tersebut, Kadinsos merasa perlu untuk melakukan pendampingan pembuatan KTP-el.
 
"Setelah KTP-el dan KK dibuat, sesegera mungkin kami akan memasukkan nama Ahmad BB ke dalam DTKS, sehingga ke depannya bisa diajukan untuk mendapatkan bantuan-bantuan lainnya. Insya Allah, kami dari Dinas Sosial tetap akan berupaya semaksimal mungkin membantu masyarakat Kota Bima sepanjang dibutuhkan," lanjutnya.
 
"Bagi kami, 'Melayani Sepenuh Hati' akan setiap kebutuhan masyarakat Kota Bima adalah tugas serta kewajiban kami. Tanpa diskriminasi, tidak membedakan antara yang satu dengan yang lainnya. Sehingga sangat diharapkan kepada seluruh RT dan RW pada tiap Kelurahan bisa melaporkan setiap kondisi warganya, mana yang harus dibantu dan mana yang tidak layak mendapat bantuan, agar tidak Terjadi kecemburuan sosial di tengah-tengah masyarakat," harapnya mengakhiri.
 
Editor: nn