Rapat Koordinasi Penanganan Stunting dan Kemiskinan di Kota Bima
DINSOS, KOTA BIMA -- Dinas Sosial Kota Bima hadir dalam Rapat Koordinasi Penanganan Stunting dan Kemiskinan di Kota Bima yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Aula kantor Bappeda Kota Bima (15/2).
Selain Dinas Sosial, diundang pula perangkat daerah lain seperti; Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora), Dinas Perikanan dan Kelautan, dan Camat se-Kota Bima untuk membahas berbagai persoalan yang dihadapi terkait masih tingginya angka kemiskinan dan stunting di Kota Bima.
Kemiskinan dan stunting adalah PR besar yang harus diselesaikan bersama oleh semua elemen dan stakeholder yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut. Hal ini sebagaimana arahan Wali Kota Bima yang disampaikannya dalam berbagai kesempatan.
Hal inilah yang mendorong Bappeda Kota Bima mengadakan rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Kota Bima, Drs. H. Muhammad Fakhrunraji, M.E. sebagai narasumber utama.
Beberapa data penting yang diangkat dalam rapat koordinasi tersebut terkait data jumlah penduduk miskin ekstrem diketahui sebanyak 2.461 jiwa. Kemudian, data risiko penderita stunting sebanyak 8.508 KK. Dua data ini menjadi fokus utama yang menjadi prioritas upaya penanganan Pemerintah Kota Bima saat ini.
Khusus untuk persoalan stunting, saat ini tidak hanya menjadi tugas Dinas Kesehatan, melainkan seluruh perangkat daerah diarahkan untuk bersama-sama menurunkan angka stunting. Keluarga yang berisiko penderita stunting ini harus ditangani kebutuhan dasarnya oleh pemerintah sehingga penanganan stunting di Kota Bima bisa dilaksanakan secara maksimal.
Sebagai langkah awal pencegahan, Dinas Sosial Kota Bima telah melakukan pembagian telur kepada keluarga berisiko penderita stunting. Mengindahkan kampanye Badan Pangan Nasional yang mengatakan dengan makan telur minimal satu butir satu hari, sebagai upaya pemenuhan gizi anak dan mencegah stunting. (https://www.antaranews.com/berita/3177209/badan-pangan-nasional-gencarkan-kampanye-makan-telur-cegah-stunting) Diketahui, telur menjadi salah satu sumber protein hewani terbaik yang bisa menurunkan stunting dan gizi buruk pada anak.
Lokasi: Aula Kantor Bappeda Kota Bima
Waktu: Rabu, 15 Februari 2023