Tanggap Darurat Bencana Tanah Longsor di Wadumbolo
DINSOS, KOTA BIMA -- Sebuah Rumah permanen di Wadumbolo Kelurahan Dara RW. 05 roboh pada bagian dinding hingga atapnya, kondisi ini tampak cukup parah akibat terkena longsoran tanah dari dataran tinggi di belakang rumah tersebut (6/12). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian pagi itu. Rumah tersebut ditinggali oleh tiga anggota keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak mereka.
Dinas Sosial Kota Bima diwakili oleh Kepala Seksi Kebencanaan, Suriadin, S.Sos, yang didampingi oleh beberapa staf dan Tagana menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa paket permakanan, peralatan foodware, matras, tikar gulung, dan lain-lain kepada keluarga tersebut. Harapannya, bantuan ini setidaknya sedikit dapat mengurangi kesedihan akibat kerugian yang dialami korban.
Bencana tanah longsor beberapa kali terjadi akhir-akhir ini akibat erosi, lereng bebatuan yang lemah, dan pengikisan tanah. Didukung pula, bulan-bulan ini, Kota Bima sudah memasuki musim penghujan. Selain tanah longsor, bencana banjir dan gempa juga harus tetap diwaspadai. Upaya mengurangi risiko dari dampak becana (mitigasi) harus tetap disosialisasikan oleh Dinas Sosial kepada masyarakat luas.
Berikut adalah langkah-langkah dan contoh mitigasi bencana Tanah Longsor:
- Hindari daerah rawan bencana untuk membangun pemukiman
- Mengurangi tingkat keterjalan lereng
- Terasering dengan sistem drainase yang tepat
- Penghijauan dengan tanaman berakar dalam
- Mendirikan bangunan berpondasi kuat
- Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air cepat masuk
- Relokasi (dalam beberapa kasus) (sumber: https://bpbd.bogorkab.go.id/mitigasi-adalah-upaya-mengurangi-risiko-berikut-langkah-langkah-dan-contohnya/)
Mitigasi bencana untuk tanah longsor ini kurang lebih sama dengan mitigasi bencana banjir. [nn]
Waktu: Selasa, 6 November 2022
Lokasi: Wadumbolo, Kelurahan Dara