Dinas Sosial Kota Bima mengikuti rapat Pelaksanaan Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pencegahan Penyakit menular khususnya HIV/AIDS di Kota Bima Tahun 2023 di ruang rapat Asisten I bagian Pemerintahan dan Kesra Kota Bima. Hadir sebagai Narasumber Asisten I Drs. Alwi Yasin, M.AP. Dipandu langsung oleh Kepala Bagian Kesra Kota Bima Sirajudin, S.Sos dan undangan dari Beberapa Organisasi Perangkat Daerah terkait yakni Dinas Kesehatan Kota Bima, Kepala Puskesmas Penanae, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pariwisata dan Dinas Sosial.

Ada beberapa yang hal dibahas antara lain perkembangan kasus HIV/AIDS di Kota Bima Tahun 2023. Ada entry poin yang menjadi lokus terkait kasus ini, HIV/AIDS adalah fenomena gunung es, seperti tidak ada tetapi tiba-tiba ada yang meninggal karena HIV/AIDS. Masyarakat enggan bahkan masih menganggap aib HIV/AIDS ini, karena kasusnya sulit untuk dideteksi. papar Asisten I. Menurut Data dari Puskesmas ada 13 orang yang terdeteksi HIV/AIDS selama tahun 2023 bahkan ada yang meninggal dunia. Pemerintah melalui Dinas Kesehatan terus melakukan skrinning sejak dini. Pencegahan itu lebih penting, tapi Alhamdulillah tahun ini sudah memenuhi target karena kita fokus ketiga hal yaitu: pertama, Zero HIV/AIDS, kedua: Nol Penderita Baru dan ketiga: kematian tutur Ibu. Hj. Fitriani selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Bima.
Diakhir kegiatan ini, dibentuk dan hidupkan lagi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di bawah kendali bagian Kesra Setda Kota Bima, asisten I Sebagi penasehat dan anggotanya adalah pemangku kepentingan terkait. Adapun kegiatannya: tim terpadu yang menangani masalah HIV/AIDS lewat edukasi, ceramah agama dan penyuluhan, penertiban lokasi-lokasi yang menjadi potensi tersebarnya HIV/AIDS dan skrinning kesehatan.

sumber berita: Ahmad Yani, S.Sos.