DINSOS, KOTA BIMA -- Dinas Sosial Kota Bima mengikuti undangan Forum Konsolidasi Nasional Pelaksanaan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) secara daring melalui link youtube berikut https://youtube.com/live/U-J17yd5F8U?feature=share (24/7)

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dihadiri oleh lebih dari seribu (1.000) instansi di seluruh Indonesia. Terdiri dari Wakil Gubernur se-Indonesia selaku ketua TKPK, Wakil Wali Kota/Bupati se-Indonesia, Kepala Bappeda Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kepala Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kepala Disdukcapil Provinsi dan Kabupaten Kota Se-Indonesia, Kepala Dinas Perkim, dan Kepala DPPKB Provinsi dan Kabupaten Kota di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini dibuka Sekretaris Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Andi Dirgantara. Dalam kesempatan tersebut, Andi Dirgantara menyampaikan, berdasarkan arahan Presiden dalam rapat terbatas terkait perbaikan data menyusun registrasi sosial ekonomi disebutkan, 2024 nanti, Pemerintah menargetkan 0 persen kemiskinan ekstrem. Oleh karenanya, dibutuhkan validasi data penduduk miskin ekstrem mencakup nama dan lokasi melalui strategi pengentasan kemiskinan 3T (Terkonsolidasi, Terintegrasi, dan Tepat Sasaran). Andi Dirgantara juga mengharapkan kerja sama dengan meningkatnya koordinasi antara pusat, provinsi, dan daerah, agar terlaksana sesuai target yaitu 0 persen kemiskinan ekstrem di Republik Indonesia tahun 2024.

Acara ini dirangkai juga dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pemanfaatan Data P3KE untuk Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem antara Kemenko PMK dan penandatanganan nota kesepahaman dukungan pelaksanaan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian masyarakat untuk P3KE.

Dengan tema "Kerja Bersama Hapus Kemiskinan Ekstrem" konsolidasi nasional ini dilakukan secara daring dan luring, meliputi pemaparan narasumber dan diskusi strategi upaya penghapusan kemiskinan ekstrem. Adapun tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut diantaranya untuk penguatan keterpaduan P3KE Kementerian/Lembaga dan