DINSOS, KOTA BIMA -- Dinas Sosial Kota Bima Rakor Forum Kewaspadaan Dini Pemerintah (FKDP) pada hari Rabu tanggal 5 Juli 2023 di Aula FKUB Kota Bima, dengan isu utama, di antaranya; 1. Banyak potensi unjuk Rasa, 2. Potensi radikalisme dan terorisme, 3. Maraknya narkoba dan adanya paradigma "tidak selamanya Pemerintah bisa menyelesaikan setiap problematika bangsa" maka perlu adanya kolaborasi dengan sistem collaborative governance.

Collaborative governance mencakup kemitraan institusi pemerintah untuk pelayanan publik. Sebuah pendekatan pengambilan keputusan, tata kelola kolaboratif, serangkaian aktivitas bersama mitra ini saling menghasilkan tujuan dan strategi dan berbagi tanggung jawab dan sumber daya. Kolaborasi juga sering dikatakan meliputi segala aspek pengambilan keputusan, implementasi sampai evaluasi.

Hadir sebagai narasumber dari unsur kepolisian, persatuan wartawan Indonesia, dan Ketua FKDP. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Bima, Muhammad Hasyim, S.Sos., S.H., M.Ec.Dev. Khusus Kota Bima, dengan adanya tahun politik ini diharapkan mampu mencegah secara dini jika terjadi konfik politik dan permasalahan sosial di tengah masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif karena adanya banyak gelombang unjuk rasa dan Kota Bima menjadi peringkat pertama se-Indonesia. Ketua Wartawan Indonesia menjelaskan beberapa hal yang harus diwaspadai, misalnya, berita hoax melalui media sosial. Memilih berita yang disebarkan melalui media resmi, dan ada berita yang disebarkan melalui media partisipan atau media bodong. (Sumber berita: Nurhaidah, S.H.)