Bantuan Beras Pasca Banjir Disalurkan ke Kelurahan Rontu, Ule, Jatiwangi dan Sejumlah Kelurahan Terdampak Lainnya.

DINSOS, KOTA BIMA -- Proses penyaluran beras bantuan pasca banjir 25-26 Februari lalu masih terus berjalan. Dinas Sosial Kota Bima melakukan penyaluran ke 19 (sembilan belas) kelurahan terdampak banjir berdasarkan data yang diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Di Kecamatan Mpunda terdapat kelurahan Sambinae, Panggi, Monggonao, dan Santi. Kemudian, di Kecamatan Rasanae Barat terdapat 5 (lima) kelurahan, yaitu; Pane, Nae, Sarae, Dara, dan Paruga. Kecamatan Raba ada 3 (tiga) kelurahan terdampak, yaitu; Rontu, Rabadompu Timur, dan Rabadompu Barat. Sedangkan di kecamatan Asakota yaitu kelurahan Jatiwangi, Melayu, Ule, dan Jatibaru Timur. Bagian timur Kota Bima yaitu Kecamatan Rasanae Timur banjir juga sempat meluap di Kelurahan Kumbe, Oimbo, dan Kodo.

Berdasarkan data tersebut, jumlah korban terdampak di Kelurahan Ule sebanyak 471 KK (1.884 jiwa) sehingga beras yang disalurkan sebanyak 2.260,8 kg. Kemudian, di Rontu rumah terdampak sejumlah 29 KK (94 jiwa) dan disalurkan 112,8 kg beras. Terakhir, jumlah korban terdampak di kelurahan Jatiwangi sebanyak 609 KK (2.325 jiwa) dan telah didistribusikan sebanyak 2.790 kg beras.

Intensitas hujan yang tinggi pada tanggal 24 Februari 2023 dan 5 Maret 2023 menyebabkan meningkatnya debit air hingga tidak mampu ditampung oleh bendungan, karena itu air meluap di pemukiman warga. Berdasarkan laporan Tim Tagana dan pihak kelurahan setempat, air merendam jalan utama dan pemukiman warga dengan ketinggian air rata-rata sekitar 30 - 50 cm. [nn]