Bantuan Beras untuk Kelurahan Pane dan Nae
DINSOS, KOTA BIMA -- Selain Melayu dan Paruga, wilayah terdampak banjir akibat luapan air sungai di Kecamatan Rasanae Barat adalah Pane, Nae, Tanjung, dan Dara.
Hari ini, Dinas Sosial Kota Bima kembali melakukan penyaluran bantuan beras bagi korban pasca meluapnya aliran sungai tersebut. Diketahui bahwa dalam waktu satu pekan sebelumnya, terdapat beberapa wilayah di Kota Bima yang tergenang akibat luapan air sungai. Di antaranya kelurahan Pane dan Nae.
Proses penyaluran beras bantuan pasca banjir 25-26 Februari dan 5 Maret lalu masih terus berjalan. Dinas Sosial Kota Bima melakukan penyaluran ke 19 (sembilan belas) kelurahan terdampak banjir berdasarkan data yang diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Di Kecamatan Mpunda terdapat kelurahan Sambinae, Panggi, Monggonao, dan Santi. Kemudian, di Kecamatan Rasanae Barat terdapat 5 (lima) kelurahan, yaitu; Pane, Nae, Sarae, Dara, dan Paruga. Kecamatan Raba ada 3 (tiga) kelurahan terdampak, yaitu; Rontu, Rabadompu Timur, dan Rabadompu Barat. Sedangkan di kecamatan Asakota yaitu kelurahan Jatiwangi, Melayu, Ule, dan Jatibaru Timur. Bagian timur Kota Bima yaitu Kecamatan Rasanae Timur banjir juga sempat meluap di Kelurahan Kumbe, Oimbo, dan Kodo.
Di Kelurahan Pane, Tim Tagana Kota Bima mendistribusikan bantuan beras pasca bencana sebanyak 70,8 kg untuk diberikan kepada 13 KK atau 59 jiwa korban yang rumahnya terdampak.
Sedangkan di Kelurahan Nae lebih banyak rumah terdampak sebagaimana dilaporkan oleh Lurah, yaitu sejumlah 675 KK, terdiri dari 2.689 jiwa. Tim Tagana menyalurkan beras sebanyak 3.226,8 kg.
Kelurahan Dara disalurkan sebanyak 120 kg untuk 20 KK (100 jiwa). [nn]