DINSOS, KOTA BIMA -- Proses penyaluran BLT BBM Kota Bima tahun 2022 masih terus berlangsung hingga jelang akhir Januari 2023. Sekitar lebih dari 100 KPM masih ada yang belum mencairkan bansos tersebut. Kendalanya adalah sedang ada di luar kota, sakit, meninggal, bahkan ada juga yang tidak bersedia mengambil bansos tersebut karena malu.

Salah satu diantaranya adalah Nurlina yang tinggal di RT. 4 Kelurahan Matakando. Tidak bisa mengambil bansos karena telah berangkat ke Malaysia untuk menjadi TKW. Disarankan agar suaminya yang mewakili pencairan bansosnya, namun, sang suami tidak bersedia dan tidak ada waktu ke bank karena bekerja sebagai kuli bangunan sejak pagi hingga sore.

Selain Nurlina, ada juga Eli Wahyuni yang tinggal di RT. 9 Kelurahan Matakando. Juga tidak bersedia mengambil bansos BLT BBM.

Mengetahui hal ini, Dinas Sosial Kota Bima melalui Bidang Penanganan Fakir Miskin melakukan pengecekan langsung ke rumah-rumah warga yang tidak bersedia mengambil bansos tersebut untuk lebih memastikan alasannya.

Kepala Bidang PFM & PKS bersama pegawai Dinsos dan Fasilitator didampingi Lurah Matakando turun memastikan kondisi tempat tinggal Nurlina dan Eli Wahyuni (26/7). Setelah dilakukan pengecekan, kediaman Eli Wahyuni memang tidak layak untuk mendapat Bansos, sehingga diputuskan untuk dihapus. Sedangkan, untuk Nurlina, saat tim tiba di rumahnya, ada Ibu kandungnya yang tinggal di rumah itu dan kondisinya layak untuk menerima bansos. Jadi, tim menyarankan agar sang Ibu mewakilkan untuk pencairan bantuan tersebut. 

Waktu: Kamis, 26 Januari 2023