DINSOS, KOTA BIMA -- Proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai kompensasi pengalihan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) Kota Bima untuk tahun 2022 masih berlanjut hingga hari ini, Selasa 3 Januari 2023.

Masih ada kurang lebih 600 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum sempat melakukan pencairan BLT BBM di Kantor Dinas Sosial sesuai jadwal pada Desember lalu. Hingga hari ini, masih tersisa sekitar 377 KPM. Menurut beberapa KPM saat ditanyakan oleh petugas, mereka terkendala waktu. Sebagian besar dari mereka ada yang bekerja bercocok tanam di gunung, sehingga pagi-pagi sekali mereka sudah berangkat dan malam baru kembali ke Kota. Ada juga yang bertani atau bekerja yang jauh di luar Kota Bima. Dan baru kembali di bulan Januari ini.

Selain yang terkendala waktu, ada pula yang memang bekerja ke luar kota bahkan ke luar negeri menjadi TKI dan tidak akan pulang untuk waktu yang lama. Untuk yang demikian, Dinas Sosial memberikan kebijakan agar mereka membuat Surat Kuasa dan surat keterangan sedang berada di luar daerah dari Kantor Kelurahan dengan ditandatangani oleh Lurah masing-masing sesuai alamat identitas KPM.

Surat Kuasa berisi keterangan identitas pemilik nama penerima bantuan dan identitas anggota keluarga lain yang diberikan kuasa tersebut. Demikian pula dengan KPM yang sedang sakit atau sudah meninggal. Jadi, bantuan akan tetap tersalurkan kepada anggota lain dari Keluarga Penerima Manfaat ini.

Sejak dua hari ini, (2-3 Januari 2023), terdapat 17 KPM yang melakukan pencairan BLT BBM. Dan masih banyak lagi yang ditunggu untuk segera melakukan pencairan.

Saat ditanya mengenai hal ini, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Kelembagaan Sosial (PFM-PKS), Drs. H. Iksan menyatakan belum bisa memastikan sampai kapan proses penyaluran ini berakhir. Menurut beliau, selama masih ada KPM yang datang ingin melakukan pencairan BLT BBM dan namanya terdata dalam daftar yang belum mengambil atau melakukan pencairan, akan tetap dilayani. [nn]