DINSOS, KOTA BIMA -- Pada pertengahan November, Dinas Sosial Kota Bima bersama Camat di seluruh Kota Bima telah membentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) di lima Kecamatan, yaitu; Rasanae Timur, Raba, Mpunda, Rasanae Barat, dan Asakota. Dari lima kecamatan tersebut lahirlah lima Pokmas yang akan melaksanakan Program Permakanan dari Kementerian Sosial RI. Pokmas Bunga Mawar di Kecamatan Rasanae Timur, Pokmas Meci Angi di Kecamatan Raba, Pokmas Mpunda Maju di Kecamatan Mpunda, Pokmas Serasuba di Kecamatan Rasanae Barat, dan Pokmas Asakota di Kecamatan Asakota.

Adapun anggota Pokmas adalah dari kalangan masyarakat sendiri, terdiri dari para ibu rumah tangga dan para pemuda yang tinggal di daerah dimana Pokmas terbentuk. 

Program Permakanan yang digulirkan Kementerian Sosial RI merupakan sebuah program nasional sebagai upaya penghormatan, perlindungan, dan jaminan sosial dalam bentuk pemenuhan kebutuhan dasar pangan dan nutrisi para Penyandang Disabilitas tunggal atau yang berasal dari keluarga kurang mampu, yaitu dengan memberikan makanan siap santap dua kali sehari selama 31 hari.

Program Permakanan yang semula direncanakan untuk satu bulan penuh selama bulan Desember 2022 telah dimulai sejak pertengahan Desember, berbeda-beda tanggal dimulainya karena bergantung pada waktu pencairan anggaran. Meskipun demikian, anggaran yang cair tetap berdasarkan rancangan anggaran dan belanja (RAB) awal. Masing-masing Pokmas diberi tugas untuk menggunakan anggaran secara maksimal dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan nutrisi pada penyandang Disabilitas yang ada di Kota Bima. Jika pada RAB awal makanan diberikan dua kali dalam sehari, menjadi tiga kali sehari dan ditambah dengan berbagai jenis nutrisi.

Di Kecamatan Rasanae Timur, permakanan diberikan kepada 33 orang penyandang disabilitas, kemudian di Kecamatan Raba sebanyak 30 penyandang disabilitas, Kecamatan Mpunda diberikan kepada 21 penyandang disabilitas, untuk wilayah Rasanae Barat terdapat 14 penyandang disabilitas yang diberikan permakanan, dan Kecamatan Asakota diberikan kepada 11 orang penyandang disabilitas.