DINSOS, KOTA BIMA -- Kepolisian Resor Bima Kota mengundang Kepala Dinas Sosial, Yuliana, S.Sos. sebagai salah satu narasumber pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait Isu Kenaikan Harga BBM di Aula Rupatama Polres Bima Kota.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial memaparkan perihal Mekanisme dan Sasaran Pembagian (Bantuan Langsung Tunai) BLT BBM. Dijelaskan bahwa berdasarkan Keputusan Dirjen Pemberdayaan Sosial Nomor: 158/5/HK.01/8/2022 Tentang Juknis Pelaksanaan Program BLT BBM Tahun 2022 pada huruf B, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program BLT BBM periode September sampai dengan Desember 2022 berasal dari KPM Program Sembako dan PKH. Jadi, nama-nama penerima BLT BBM ini bukanlah usulan baru dari pemerintah daerah, Dinas Sosial, atau pun pemerintah desa/lurah.

Sebelum itu, Kepala PT. Pertamina Patra Niaga Bima, D. Feri Bayu Permana juga diundang sebagai narasumber yang menjelaskan mengenai kondisi terkini harga dan pasokan minyak dunia serta kondisi kenaikan harga BBM di Indonesia.

Bersama para mahasiswa, perwakilan tokoh intelektual, Dr. Ridwan, H.M. pun hadir dalam FGD. Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Bima ini menyampaikan dampak dari penyesuaian harga BBM terhadap masyarakat. Kemudian pemateri terakhir adalah Tri Rahayu Ningtiah dari PT. Pos dan Giro Bima, ia memaparkan mengenai teknis penyaluran, sasaran BLT dan verifikasi data BLT.

Setelah FGD ini diharapkan agar semua pihak, masyarakat Kota Bima, khususnya para mahasiswa yang mempertanyakan urgensi kebijakan pemerintah ini, memperoleh informasi yang jelas mengenai penyesuaian harga BBM, mengapa subsidi BBM dikurangi, bagaimana mekanisme penyaluran BLT, berapa besarannya, dan siapa saja yang menjadi sasaran BLT BBM.

Lokasi: Aula Rupatama Polres Bima Kota

Waktu: Kamis, 22 September 2022